TERNAK ORGANIK NASA

STOCKIST NASA H.1339 WA: 0857-5692-2292

Penyakit Ayam Dan Cara Mengatasinya

Bagaimana mengatasi penyakit GUMBORO pada ayam...?


Ayam yang terkena GUMBORO disebabkan oleh virus gumboro. Virus ini menyerang anak ayam yang berumur kurang dari 12 minggu. Penyebarannya sangat cepat melalui makanan , minuman, kotoran ayam, alat peternakan, dan orang yang tercemar virus gumboro sel B bursa fabricii yang bertanggungjawab dalam pembentukan antibodi pembentuk kekebalan.

Ciri-ciri anak ayam yang terkena gumboro adalah anak ayam tampak lesu dan ngantuk, bulu mengerut, sekitar dubur kotos, kotoran encer berlendir dan berwarna keputihan, tubuh ayam menjadi kering karena kehilangan cairan tubuh, ayam terus menerus mematuki duburnya sendiri, bila tidur paruhnya diletakkan di lantai, angka kematian mencapai 31%, ayam yang telah mati bangkainya cepat membusuk.
Obat dari penyakit gumboro ini belum ditemukan, sehingga langkah yang tepat adalah dengan melakukan pencegahan yaitu lakukan vaksinasi gumboro dengan teratur.

Bagaimana mengatasi penyakit pada ayam yang kotorannya berwarna putih...?


Ayam terkena penyakit Pullorum (berak kapur), biasanya banyak menyerang anak ayam dengan ciri khas anak ayam kelihatan kedinginan, menggerombol, dan berdesak-desakan walaupun peemanas cukup panas, pada dubur menempel kotoran encer berwarna putih dan lama-lama kering menjadi seperti kapur, anak ayam susah bernafas.

Penyebabnya adalah Salmonella pullorum, menyerang segala umur, terutama anak ayam dibawah umur 2 minggu, angka kematian mencapai 50%.
Pengobatan dengan pemberian furazolidon atau beberapa sulfonomida.
Pencegahannya adalah pelihara anak ayam yang induknya bebas pullorum, sanitasi kandang harus bersih, ayam yang terkena penyakit berak kapur ini harus segera dipisah.

Kotoran ayam berwarna hijau, nafsu makan menurun, kira-kira ayam terkena penyakit apa dan bagaimana mengobatinya...?


Ayam terkena penyakit Folw cholera (kolera)
Ciri-ciri klinisya: ayam akan mati mendadak (akut) tanpa gejala, kotoran mencret berwarna kuning coklat atau kehijauan, suhu badan tinggi, nafsu makan berkurang, ayam lesu, jengger dan pial robohwarna biru tua.

Penyebabnya adalah: bakteri Salmonella multicida.
Menyebabkab kematian 1 - 3 hari sesudah ayam terlihat sakit, menyerang ayam diatas umur 4 bulan, perantara makanan dan minuman yang tercemar bakteri, tangan peternak yang kotor, kontak pernafasan, perpindahan karyawan/tamu.

Pengobatan dapat diberikan Preparat sulfonamida, obat yang mengandung antibiotika atau kombinasi antibiotika, sulfa dan vitamin.
Obat dapat diperoleh di toko obat hewan atau pakan ternak.

Bagaimana mengatasi ayam yang terkena ngorok, terutama dimusim hujan...?


Ayam yang terkena ngorok dapat disebabkan karena 2 penyakit, yaitu:

  1. ND (Newcastle Disease = Tetelo)
  2. CRD (Cronic Respiratory Disease)
Pencegahan ==> Lakukan vaksinasi ND secara teratur sesuai dengan jadwalnya.
Gejala penyakit CRD ==> Nafsu makan turun, ayam batuk-batuk, keluar cairan dari hidung, bersin, kepala sering diguncang-guncangkan, mengeluarkan bunyi ngorok, ayam tampak kurus dan lemah.

Penyebabnya ==> Bakteri Micoplasmagallisepticum.
Cara Mengatasinya ==> Pemberian obat klortetrasiklin, oksitetrasiklin, eritomisin, tilosin, spiramisin dapat membantu proses penyembuhan penyakit CRD.
Pemberian Produk NASA sejak awal dapat meningkatkan kekebalan tubuh ayam sehingga ayam tidak mudah terserang penyakit.

Bagaimana mengatasi lalat pada kandang ayam pedaging...?
==> Taburkan ZELOIT pada kotoran ayam setiap hari, ganti las kandang sesering mungkin, pembersihan kandang dan peralatan tempat makandan minum setiap hari, semprotkan disinfektan secara kontinyu dan pemberian PRODUK NASA setiap hari yaitu VITERNA PlusPOC NASA dan HORMONIK dengan dosis 1 tutup per-10 liter air minum setiap hari.
Dengan pemberian produk NASA tersebut dapat mengurangi bau kotoran ayam, dengan demikian akan mengurangi jumlah lalat.



Harga Produk Nasa untuk Ternak Ayam:

  1. Viterna Plus 500 cc Rp.50.000,-
  2. POC NASA 500 cc Rp.40.000,-
  3. HORMONIK 100 cc Rp.35.000,-
Harga tersebut berlaku untuk WILAYAH JAWA dan tidak termasuk ongkos kirim.

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Penyakit Ayam Dan Cara Mengatasinya"

Post a Comment