Cara Menghitung Jumlah Pakan Pada Budidaya Ikan

Pemilihan jenis pakan yang sesuai untuk ikan ataupun udang sangat menentukan suksesnya budidaya ikan atau udang tersebut. Disamping jenis pakan yang tepat, dosis atau jumlah pemberiannya juga harus tepat agar ikan ataupun udang tersebut tumbuh dengan sehat dan cepat.
Jika pemberian pakan terlalu berlebihan maka akan mencemari kondisi air, terlebih jika budidaya tersebut di lakukan pada kolam terpal ataupun semen.

Lalu, bagaimana cara menghitung jumlah pakan yang sesuai pada budidaya ikan maupun udang...?
==> Jumlah pakan ikan per hari secara teknis adalah 3% dari bobot total ikan (biomas) yang ada di kolam ataupun tambak pada saat itu.
Sebagai contoh jika jumlah bibit ikan yang ditebar 10.000 dengan bobot rata-rata 100 gram, dengan asumsi tingkat kehidupan 80%, maka jumlah pakan yang diperlukan per hari adalah:

Jumlah pakan ................................ 80% x 10.000 = 8.000 ekor
Berat ikan di kolam ...................... 8.000 x 0,1 = 800 kg
Jumlah pakan ................................ 3% x 800 = 24 kg per hari

Dalam prakteknya, jumlah pemberian pakan disesuaikan dengan kemampuan makan ikan pada saat itu. Untuk pakan yang tenggelam harus dicek dengan anco (semacam ayakan).

Caranya dengan menaruh kira-kira 10% dari pakan yang ditebar dalam anco tersebut, dalam waktu tertentu diangkat. Jika pakan dalam anco habis, berarti jumlah pakan yang ditebarkan sesuai dengan kemampuan makan ikan, namun jika masih sisa maka pakan yang ditebarkan terlalu banyak sehingga perlu dikurangi.

Untuk pakan yang terapung pengamatan akan lebih mudah dengan melihat respon ikan terhadap pakan yang ditebar.

NASA mempunyai solusi terbaik untuk pakan ikan atau pelet yaitu dengan menggunakan Viterna Plus, POC Nasa dan Hormonik, bisa juga dengan menambahkan Tangguh Probiotik (TAPRO).

Jika menggunakan pakan ikan atau pelet yang kadar proteinnya 20% kemudian dicampur dengan Produk NASA hasilnya juga bisa maksimal seperti menggunakan pakan yang kadar proteinnya 30%.

Hal itu bisa tercapai karena Produk NASA menambah kandungan nutrisi pada pakan yang diberikan.

Akan tetapi jika menggunakan jenis pakan yang lebih bagus, maka hasilnya juga kan lebih bagus lagi, karena disamping menambah kandungan pakan, produk NASA juga berfungsi meningkatkan efisiensi penggunaan zat gizi di pakan.