Suksesnya dalam budidaya perikanan (ikan dan udang) tak lepas dari segala permasalahan air kolam atau tambak, sebab itu PT. Natural Nusantara memberikan solusi yang terbaik dan tepat bagi permasalahan tersebut yaitu dengan mengeluarkan produk TON (Tambak Organik Nusantara).
Pada kesempatan yang luar biasa ini, kita akan kupas tuntas tentang TON, manfaatnya pada peran penting TON bagi budidaya ikan ataupun udang.
1. Apa saja kandungan dalam TON...?
==> TON mengandung berbagai unsur mineral penting diantaranya yaitu: N, P, K, Ca, S, Mg, Cl, Mn, Fe, Cu, Zn, Na, Si, dan Al; senyawa-senyawa penting Na, Cl, SO4; zat-zat nutrisi penting berupa protein, karbohidrat dan lemak serta dilengkapi dengan asam humat vulvat.
2. Bagaimana Aplikasi dan Dosis TON di lahan budidaya...?
==> Secara garis besar, TON digunakan pada saat pengolahan tanah (setelah panen sebelum isi air) dan selama budidaya berlangsung.
Pada saat pengolahan lahan dilakukan dengan cara penyiraman atau penggemboran di tanah dasar kolam / tambak dengan dosis 2,5 kg per hektar bagi tambak atau kolam baru atau kondisi masih baik.
Untuk lahan yang rusak atau baru saja terserang penyakit, dosisnya adalah 5 kg per hektar. Selama budidaya berlangsung mulai di aplikasikan melalui penyiraman ke air kolam atau tambak dengan dosis 1 kg per hektar, dimulai umur 20 hari dan diulang setiap 15 hari sekali.
3. Secara garis besar, apa saja fungsi TON bagi kolam atau tambak budidaya?
==> Secara garis besar , fungsi TON adalah:
- Membebaskan racun-racun sisa budidaya.
- Mengembalikan kesuburan lahan kolam atau tambak.
- Mengikat logam-logam berat.
- Memupuk plankton untuk pakan alami ikan maupun udang.
- Menjaga kelestarian ekosistem perairan.
- Merutinkan milting udang.
4. Bagaimana TON dapat membebaskan racin sisa budidaya...?
==> Kandungan asam organik dalam TON mempunyai kemampuan untuk mengikat berbagai senyawa berbahaya (H2S dan amoniak) menjadi senyawa yang tidak berbahaya dan membebaskannya melalui penguapan ke udara, sehingga pemakaian pada saat interval budidaya sangat baik dilakukan.
5. Mengapa TON dapat mengembalikan kesuburan lahan budidaya...?
==> Karena kandungan moneral-mineral penting dalam TOn dapat menggantikan mineral yang hilang selama budidaya yang berperan dalam menyuburkan lahan budidaya ikan atau udang, sehingga kandungan mineral dalam lahan budidaya tetap dalam kondisi ideal.
6. Apakah yang dimaksud dengan logam berat itu dan bagaimana TON dapat mengatasinya di lahan budidaya ikan ataupun udang...?
==> Logam berat adalah logam-logam yang larut dan masuk ke perairan budidaya dari limbah pabrik dan rumah tangga. Jenis logam berat tersebut diantaranya Timbal (Pb), Seng (Zn), Merkuri (Hg), Nikel (Ni) dan lain-lain.
Dalam keadaan terlarut logam-logam tersebut berbahaya bagi kehidupan udang atau ikan.
TON dapat mengikat logam berat karena mengandung asam humat yang bersifat khelat. Oleh asam humat, logam berat diikat menjadi senyawa asam humat-logam berat yang mengendap, yang tidak berbahaya.
7. Mengapa TON menyuburkan plankton...?
==> Karena TON mengandung berbagai unsur-unsur penting seperti N, P, K, Ca, Mg, Cl dan lain-lain yang dibutuhkan Phytoplankton (tumbuhan) untuk tumbuh dan berkembang, sebagai produsen tingkat pertama dalam rantai makanan di perairan.
Jika Phytoplankton berkembang dengan baik, maka Zooplankton juga mempunyai sumber makan sehingga juga dapat tumbuh dan berkembang. Kedua jenis plankton tersebut pada akhirnya akan menjadi pakan alami bagi ikan dan udang.
8. Apa yang dimaksud dengan Molting pada Udang, mengapa TON dapat merutinkannya...?
==> Molting adalah pergantian kulit udang, karena kulit udang tersusun oleh senyawa chitin yang keras dan udang tidak elastis. Oleh karena itu, dengan semakin besarnya ukuran tubuh udang, kulit harus mengalami pergantian dengan ukuran yang lebih sesuai dengan tubuh udang yang baru.
Syarat agar udang dapat melakukan molting adalah kondisi udang yang baik darii segi energi dan kesehatannya, syarat lainnya adalah kondisi lingkungan air yang ideal, terutama dalam hal ini kandungan oksigen terlarut (DO), alkalinitas, dan pH.
TON mempunyai kandungan lemak, karbohidrat dan protein dalam jumlah yang cukup, yang langsung dapat dikonsumsi udang atau ikan sehingga sekaligus TON juga sebagai penambah nutrisi pakan. Dari faktor lingkungan, TON mampu menciptakan dan menjaga kualitas air yang ideal, mengembalikan kesuburan lahan tambak, diantaranya yaitu mineral-mineral penting, zat-zat nutrisi dan dilengkapi dengan asam humat.
Jika kedua syarat ini dapat diciptakan dengan pemberian TON, maka proses molting udang juga dapat berlangsung rutin.
9. Apa yang dimaksud dengan keseimbangan ekosistem perairan dan Bagaimana pengaruh TON terhadap keseimbangan ekosistem tersebut...?
==> Keseimbangan ekosistem artinya kondisi berbagai parameter/ukuran sifat fisika (suhu) dan kimia air (salinitas, oksigen terlarut/DO, pH, alkalinitas dan mineral-mineral) berada dalam kondisi ideal untuk kehidupan ikan atau udang di dalamnya.
Pemakaian TON di lahan budidaya dapat menyuburkan plankton sehingga kandungan DO, pH optimal, dan akan menyebabkan parameter kimia air yang lain seimbang diantara parameter air tersebut saling mempengaruhi.
10. Apakah penyakit White Spot (Bintik Putih) pada udang itu?
Apakah TON dapat mengatasi penyakit bintik putih pada udang...?
==> White Spot merupakan penyakit yang disebabkan oleh virus SEMBV (Systemic Ectodermal Mesoderal Baculaviros) yang menyerang system kekebalan tubuh udang, dan serangannya bersifat frontal (cepat dan mematikan serentak). Udang yang terinfeksi menunjukkan gejala bintik putih pada kulit (terutama pada kulit kepala). Udang lemah dan dalam waktu singkat mati. Serangan menjadi lebih parah jika udang dalam kondisi stress karena lingkungan buruk atau kekurangan nutrisi sehingga system pertahanan tubuhnya menjadi menurun.
Fungsi TON adalah menjaga kondisi air/lingkungan hidup udang dalam kondisi selalu baik dan menyuburkan pakan alami sehingga udang dapat hidup normal dan daya tahan tubuhnya tinggi.
Dengan demikian dapat dikatakan bahwa TON dapat mengurangi efek negatif serangan virus tersebut. Untuk tambak yang terserang sebaiknya sesegera mungkin dipanen, diisolasi dan disterilisasikan.
11. Bagaimana terbentuknya gas amoniak selama budidaya? Bagaimana pengaruh TON terhadap gas amoniak...?
==> Gas amoniak adalah senyawa hasil dekomposisi/penguraian bahan organik. Amoniak juga dikeluarkan oleh makhluk hidup di air melalui proses ekskresi / pengeluaran kotoran. Terdapat dua bentuk gas amoniak yaitu: amoniak bebas (Nh3) yang beracun. Agar tidak beracun amoniak bebas harus diubah menjadi senyawa nitrat (NO3-) dan nitrit (No2).
Proses perubahan itu fdisebut nitrifikasi yang memerlukan syarat diantaranya tingginya kadar oksigen di air.
Penggunaan TON akan memperlancar proses tersebut karena TON dapat menjaga tingginya kadar oksigen di air, sehingga air untuk budidaya selalu ideal untuk kehidupan ikan atau udang.
9. Apa yang dimaksud dengan keseimbangan ekosistem perairan dan Bagaimana pengaruh TON terhadap keseimbangan ekosistem tersebut...?
==> Keseimbangan ekosistem artinya kondisi berbagai parameter/ukuran sifat fisika (suhu) dan kimia air (salinitas, oksigen terlarut/DO, pH, alkalinitas dan mineral-mineral) berada dalam kondisi ideal untuk kehidupan ikan atau udang di dalamnya.
Pemakaian TON di lahan budidaya dapat menyuburkan plankton sehingga kandungan DO, pH optimal, dan akan menyebabkan parameter kimia air yang lain seimbang diantara parameter air tersebut saling mempengaruhi.
10. Apakah penyakit White Spot (Bintik Putih) pada udang itu?
Apakah TON dapat mengatasi penyakit bintik putih pada udang...?
==> White Spot merupakan penyakit yang disebabkan oleh virus SEMBV (Systemic Ectodermal Mesoderal Baculaviros) yang menyerang system kekebalan tubuh udang, dan serangannya bersifat frontal (cepat dan mematikan serentak). Udang yang terinfeksi menunjukkan gejala bintik putih pada kulit (terutama pada kulit kepala). Udang lemah dan dalam waktu singkat mati. Serangan menjadi lebih parah jika udang dalam kondisi stress karena lingkungan buruk atau kekurangan nutrisi sehingga system pertahanan tubuhnya menjadi menurun.
Fungsi TON adalah menjaga kondisi air/lingkungan hidup udang dalam kondisi selalu baik dan menyuburkan pakan alami sehingga udang dapat hidup normal dan daya tahan tubuhnya tinggi.
Dengan demikian dapat dikatakan bahwa TON dapat mengurangi efek negatif serangan virus tersebut. Untuk tambak yang terserang sebaiknya sesegera mungkin dipanen, diisolasi dan disterilisasikan.
11. Bagaimana terbentuknya gas amoniak selama budidaya? Bagaimana pengaruh TON terhadap gas amoniak...?
==> Gas amoniak adalah senyawa hasil dekomposisi/penguraian bahan organik. Amoniak juga dikeluarkan oleh makhluk hidup di air melalui proses ekskresi / pengeluaran kotoran. Terdapat dua bentuk gas amoniak yaitu: amoniak bebas (Nh3) yang beracun. Agar tidak beracun amoniak bebas harus diubah menjadi senyawa nitrat (NO3-) dan nitrit (No2).
Proses perubahan itu fdisebut nitrifikasi yang memerlukan syarat diantaranya tingginya kadar oksigen di air.
Penggunaan TON akan memperlancar proses tersebut karena TON dapat menjaga tingginya kadar oksigen di air, sehingga air untuk budidaya selalu ideal untuk kehidupan ikan atau udang.
Dapatkan TON Pupuk Tambak Organik NASA hanya melalui Distributor Resmi NASA
Klik di sini untuk cek Harga TON
Klik di sini untuk cek Harga TON
TON (TAMBAK ORGANIK NUSANTARA)
PRODUK UNGGULAN NASA
SOLUSI TERBAIK TAMBAK DAN KOLAM
0 Response to "Peran Penting TON Pada Budidaya Perikanan "
Post a Comment