Semangat Pagi Peternak sapi Nusantara....
Semoga informasi yang saya paparkan berikut ini bermanfaat untuk semua pembaca, khususnya yang mempunyai usaha Penggemukan Sapi Potong.
Untuk memberikan gambaran bagi calon peternak mengenai usaha penggemukan
sapi potong, berikut kami tampilkan contoh analisis usahanya.
Asumsi yang digunakan dalam analisis ini antara lain:
- Lahan yang digunakan merupakan tanah
pekarangan yang belum dimanfaatkan dan tidak diperhitungkan untuk sewa
lahannya
- Sapi bakalan yang dipelihara: 20 ekor
sapi PO
- Harga sapi bakalan: Rp
8.000.000,-/ekor
- Bobot badan awal sapi bakalan: 250
kg/ekor
- Sapi dipelihara selama 3 bulan dengan
pertambahan bobot badan (PBB) sekitar 0,8 kg/ekor/hari, sehingga:
PBB selama 4 bulan = 0,8 kg x 90 hari
= 72 kg/ekor
Bobot akhir sapi = 250 kg + 72 kg
= 322 kg
Bobot seluruh sapi = 322 kg x 20 ekor
= 6.440 kg
Hasil penjualan sapi = 6.440 kg x Rp. 40.000/kg bobot hidup sapi
= Rp. 257.600.000
- Luas kandang: 90 m2
- Biaya pembuatan kandang: Rp 400.000/m2
- Penyusutan kandang 20% per tahun
(dengan demikian penyusutan untuk satu periode ± 5%)
- Gaji tenaga kerja (2 orang): Rp 600.000,-/bulan
- Biaya listrik: Rp. 180.000
- Biaya air: Rp. 225.000
- Biaya peralatan: Rp 500.000,-/tahun,
sehingga untuk satu periode Rp 170.000
- Kotoran yang dihasilkan selama 1
periode sebanyak 7.500 kg dengan harga Rp 300,-/kg
- Biaya pakan untuk satu periode:
- Hijauan : 40 kg x 20 ekor x 90 hari x
Rp. 100
- Konsentrat : 3 kg x 20 ekor x 90 hari
x Rp. 1.500
- Suplemen pakan Produk Nasa (Viterna, Poc Nasa, Hormonik) per periode: Rp. 227.000 x 20 ekor
- Biaya vitamin B kompleks (1 kali
pemberian selama periode pemeliharaan untuk meningkatkan pertumbuhan dan
daya tahan tubuh): Rp. 26.000 untuk 20 ekor sapi
- Biaya obat cacing (1 kali pemberian
selama periode pemeliharaan sebagai upaya mencegah cacingan): Rp. 100.000
untuk 20 ekor sapi
Uraian
|
Biaya
|
|
|
BIAYA INVESTASI
|
|
Pembuatan Kandang: 90 m2
x 400.000
|
36.000.000
|
Peralatan
|
500.000
|
TOTAL BIAYA INVESTASI
|
36.500.000
|
BIAYA VARIABEL
|
|
Pembelian sapi bakalan PO: 20 ekor x Rp.
8.000.000
|
160.000.000
|
Biaya hijauan
|
7.200.000
|
Biaya Konsentrat
|
8.100.000
|
Biaya Suplemen produk NASA
|
4.540.000
|
Biaya obat cacing
|
100.000
|
Biaya Vitamin B kompleks
|
26.000
|
Biaya Listrik
|
180.000
|
Biaya air
|
225.000
|
TOTAL BIAYA VARIABEL
|
253.371.000
|
BIAYA TETAP
|
|
Biaya tenaga kerja: 2 orang x 3 bulan x
600.000
|
3.600.000
|
Penyusutan kandang: 5% x 36.000.000
|
1.800.000
|
Penyusutan peralatan
|
170.000
|
TOTAL BIAYA TETAP
|
5.570.000
|
TOTAL BIAYA-BIAYA (BIAYA INVESTASI+BIAYA
VARIABEL+BIAYA TETAP)
|
258.941.000
|
|
|
Penjualan sapi
|
257.600.000
|
Penjualan kotoran : 7.500 kg x Rp.300
|
2.250.000
|
TOTAL PENDAPATAN
|
259.850.000
|
KEUNTUNGAN
|
909.000
|
Catatan : Analisa
ekonomi diatas berlaku untuk masa pemeliharaan yang tidak terjadi kasus penyakit
yang berarti. Jika terjadi serangan penyakit, maka akan ada komponen biaya
pengobatan.
Biaya pembuatan kandang merupakan investasi yang bisa digunakan untuk budidaya sapi selanjutnya.
Dari hasil uraian perhitungan di atas, diperoleh nilai rasio pendapatan :
biaya = 1,17. Ini artinya dalam satu periode penggemukan, dari setiap modal Rp.
100 yang dikeluarkan akan diperoleh pendapatan sebanyak Rp. 117. Selain itu,
dari perhitungan di atas juga dapat diketahui nilai titik impas (Break Even
Point/BEP) nya, yaitu:
1) BEP harga = total biaya : berat sapi total
= Rp. 221.821.000 : 6.440 kg
= Rp. 34.444/kg
2) BEP produksi = total biaya : harga jual sapi (per kg)
= Rp. 221.821.000 : Rp. 40.000
= 5.545 kg
Dari nilai BEP dapat disimpulkan bahwa usaha penggemukan sapi ini akan
mencapai titik impas jika 20 ekor sapi mencapai bobot badan 5.545 kg atau harga
jual Rp 34.444/kg.
Video Kesaksian Penggunaan Produk NASA
Pada Budidaya Penggemukan Sapi Potong
Rugi bu modal 200jt hanya dapat 900rb
ReplyDelete