Pemakaian TANGGUH Probiotik ini akan membantu meningkatkan efektifitas dari pupuk TON (Tambak Organik Nusantara) sehingga kondisi perairan menjadi seimbang dan nyaman untuk hidup ikan dan udang.
System Kerja TANGGUH Probiotik Pada Kolam Dan Tambak:
- Menguraikan senyawa-senyawa berbahaya di dasar kolam sebagai residu dari pakan yang tidak termakan, bangkai-bangkai ikan atau udang yang mati, pengendapan dari pankton yang mati, ganggang (klekap) dsb. Penguraian ini dapat bersifat aerob (bantuan kincir atau aerator) atau anaerob (tanpa Oksigen / udara). Dari proses penguraian inilah kemudian dilepaskan CO2 yang kemudian ditangkap oleh phytoplankton untuk membantu proses fotosintesa pada siang hari. Selain itu penguraian oleh mikroba juga bisa menurunkan kadar amonia dan H2S (Hidrogen sulfida) di dalam air yang sangat beracun terhadap udang atau ikan. Sehingga secara otomatis juga berppengaruh terhadap kestabilan pH air atau tanah dasar kolam / tambak. Kondisi ini akan menyebabkan ikan dan udang hidup dengan nyaman di kolam / tambak/empang dan tidak mudah stress.
- Meningkatkan kemampuan ekosistem kolam untuk mengendapkan dan mengikat logam-logam berat di tambak atau kolam yang kebanyakan berasal dari residu pestisida, limbah pabrik. Dengan proses chelat dan pertukaran ion maka logam-logam berat akan dijerab dan diendapkan sehingga tidak akan masuk ke dalam tubuh ikan atau udang, sehingga sehat untuk dikonsumsi manusia.
- Membantu mempercepat pembentukan plankton yang menguntungkan baik zooplankton maupun phytoplankton. Karena selain melepaskan CO2 dalam proses decomposisi, juga secara langsung membantu pemecah mineral (mineralisasi) senyawa-senyawa di dasar kolam/tambak. Selanjutnya mineral ini merupakan nutrisi untuk phytoplankton yang membentuk warna menjadi hijau, hijau kecoklatan, kuning kehijauan, coklat dan merah (warna yang menguntungkan kehidupan ikan dan udang.
- Beberapa bakteri Nitrat, phospat, dan Kalium dalam TANGGUH Probiotik akan membantu ketersediaan ketiga unsur tersebut sehingga dalam sistem budidaya NASA sudah tidak diperlukan pupuk N (UREA), P (SP-36), dan K (KCl).
- Mempertahankan kondisi ekosistem air (AQUATIK) yang seimbang, sehingga parameter yang mendukung juga lebih stabil, seperti suhu / temperatur tidak mudah berubah-ubah baik kondisi hujan dan perubahan siang dan malam, pH lebih stabil di kisaran netral, Oksigen terlarut (DO : Dissolve Oxygen) lebih terjaga, kandungan gas beracun bisa tertekan (amonia, H2S), dan siklus kematian plankton lebih panjang.
- Menekan berbagai macam penyakit dan patogen dalam air dan dasar kolam. Karena kemanapun mikroba di dalam TANGGUH Probiotik yang mampu mensekresikan senyawa-senyawa antimikroba.
TANGGUH Probiotik sebelum di pakai ke koman bisa di aktivasi dengan bahan-bahan seperti Gula, dedak (bekatul), jus pisang, putih telur, atau ragi (yeast). Pemberian bahan-bahan ini akan membantu aktivasi sel-sel dan spora yang dorman, dan menyiapkan makanan duluan sebelum dipekerjakan di kolam atau tambak. Tetapi jika dipakai langsung ke air sudah bisa memberikan pengaruh positif secara langsung juga, karena begitu berinteraksi dengan nutrisi organik dasar kolam atau air akan beraksi sama juga... (sumber: Bp. Fahmi Rosyadi, SP. Direktur Supply produk TANGGUH, peneliti dan konsultan PT. Natural Nusantara)
0 Response to "TANGGUH PROBIOTIK Untuk Ekosistem Kolam & Tambak "
Post a Comment