TERNAK ORGANIK NASA

STOCKIST NASA H.1339 WA: 0857-5692-2292

Cara Mudah Budidaya Kambing Yang Menguntungkan

Semangat pagi...

Dengan penduduk yang terus bertambah setiap tahunnya, permintaan daging di Indonesia sangat banyak. Namun permintaan yang banyak tersebut tidak diimbangi dengan produksi yang memadai. Peternakan di Indonesia ini semakin bertambah banyak , namun masih dalam skala kecil.
Jika ditotal, produksi daging dalam negri hanya mencapai sekitar 400.000 ton/tahun. Sehingga masih terbukapeluang bagi siapapun yang ingin berbisnis daging, khususnya daging kambing.


Di Indonesia terdapat puluhan jenis kambing yang tersebar di seluruh pelosok negeri. Namun yang paling umum dikembangkan, yaitu ternak kambing peranakan etawa.

Kambing kacang merupakan ras unggulan yang pertama kali dikembangkan di Indonesia. Ciri dari kambing kacang, yaitu badan relatif pendek dan kecil, memiliki telinga yang tegak namun pendek, jantan maupun betina bertanduk, lehernya pendek dan bagian punggung meninggi. Warna bulu kambing kacang bervariasi, warna tunggal itam, merah, coklat ada pula yang belang hitam putih.

Kambing peternakan etawa merupakan penghasil susu dan daging, terlebih kambing yang sudah melewati masa subur. Ciri-ciri kambing peranakan etawa, yaitu telinga menggantung dan agak kaku, panjangnya 15 - 30 cm. Warna bulunya tebal dan agak panjangdi pundak dan di bawa leher untuk yang jantan. Sedangkan kambing betina bulu bagian bawah ekornya yang agak panjang.

Berikut cara budidaya kambing yang mudah dan menguntungkan :

A. Pemilihan Bibit
==> Pemilihan bibit sangat penting karena akan menentukan hasil yang akan diperoleh. Berikut ini cara memilih bibit kambing untuk penggemukan :
  1. Pilih kambing yang berumur 8 - 12 bulan
  2. Badan berukuran normal, bulu bersih dan mengkilap, garis pinggang dan punggung lurus.
  3. Sehat, tidak ada cacat dan tidak buta.
  4. Mata tajam, hidung dan anus bersih.
B. Pemeliharaan

1. Kandang
==> Kandang kambing pada umumnya dibuat berbentuk panggung alias mempunyai kolong. Kolong kandang kambing berfungsi sebagai tampungan kotoran kambing. Hal ini juga menghindarkan kontak langsung kambing dengan tanah yang becek yang bisa menyebabkan penyakit. Tempat menyimpan pakan bisa ditempel di dinding dan letaknya agak tinggi atau minimal sebahu kambing. Buatlah saluran untuk kotoran yang menuju ke penampungan kotoran. Sehingga kotoran kambing dapat dimanfaatkan untuk yang lain, misal pupuk kandang atau biogas.

2. Pakan
==> Pakan utama kambing yaitu tumbuhan hijau seperti rumput, daun-daun hijau, dan legum (daun lamtoro, turi, dan lain-lain). Jemur terlebih dahulu pakan seperti legume dan daun-daun hijau dibawah terik matahari sekitar 2 - 3 jam agar racun yang ada di daun dapat hilang.

Berikan pakan padat atau biasa disebut konsentrat sebagai pakan tambahan, seperti ampas tahu, bekatul, ketela pohon (di cacah terlebih dahulu). Setiap ekornya kira-kira membutuhkan 3 kg konsentrat per hari dengan komposisi 40% ampas tahu, 40% bekatul dan 20% ketela pohon. 

Pemberian konsentrat sebaiknya tidak bersamaan dengan pakan tumbuhan hijau. Karena adanya perbedaan kandungan nutrisi dan daya cerna. Pemberian pakan tambahan dapat dilakukan setelah pakan utama diberikan, yaitu ketika kambing banyak mengkonsumsi tumbuhan hijau dan terlihat belum kenyang, maka berikanlah konsentrat.

Selanjutnya untuk memaksimalkan pertumbuhan dan meningkatkan daya tahan tubuh kambing jawa agar tidak mudah terserang penyakit serta mengurangi bau kotoran menyengat maka berikanlah produk suplemen dari NASA yaitu VITERNA Plus yang mengandung vitamin dan mineral lengkap serta beberapa protein dan produk TANGGUH PROBIOTIK untuk mempercepat proses penguraian pakan kambing di dalam saluran pencernaan. Dimana dosis pemakaiannya : 1 tutup VITERNA Plus dan setengah tutup TANGGUH PROBIOTIK untuk satu ekor dicampur pada pakan kambing terutama pakan dalam bentuk konsentrat setiap hari 1 kali saja pada pemberian pakan pagi atau sore hari.


3. Reproduksi Kambing
==> Apabila Anda dapat beternak kambing dengan baik, maka kambing dapat melahirkan setiap 7 bulan sekali. Setelah satu bulan melahirkan, maka kambing dapat dikawinkan kembali. Anak kambing disapih pada usia 3-4 bulan. Kambing sudah dikatakan dewasa ketika mencapai usia 8-10 bulan. Siklus birahi kambing terjadi selama 17 - 21 hari. Lama birahi kambing yaitu 24 - 40 jam. Jadi ketika kambing birahi, maka segera kawinkan, paling telat esuk harinya. Masa kehamilan kambing sekitar 5 bulan.

Semoga infornasi di atas bermanfaat dan Anda bisa mendapatkan keuntungan lebih dari beternak kambing. SEMOGA BERHASIL....!!!

Manfaat Produk NASA Untuk Kambing :

  1. Meningkatkan bobot harian ternak (Penggemukan)
  2. Meningkatkan nafsu makan kambing
  3. Mengurangi bau kotoran kambing
  4. Memperbaiki pencernaan
  5. Meningkatkan daya tahan tubuh kambing sehingga kambing tidak mudah terserang penyakit
  6. Produk NASA alami, dan mempunyai kandungan lengkap yang dibutuhkan oleh kambing dan domba
  7. Meningkatkan kualitas daging kambing (lebih merah dan mengurangi lemak) sehingga dagingnya lebih sehat untuk dikonsumsi.
  8. Melancarkan air susu kambing (kambing etawa)

Dapatkan Produk NASA Untuk kambing & domba hanya melalui Stockist Nasa dan Distributor Resmi Nasa terdekat Anda. Anda juga bisa bergabung bersama kami menjadi Distributor Resmi NASA agar mendapatkan potongan harga serta keuntungan lainnya.

Hubungi Kami
WA : 0857-5692-2292

Stockist NASA H.1339
Distributor NASA N-388431
An. Suhartini (Harini NASA)

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Cara Mudah Budidaya Kambing Yang Menguntungkan"

Post a Comment