Produk yang digunakan untuk Peternakan dan Perikanan tersebut diproduksi dari bahan-bahan alami murni sehingga aman untuk hewan ternak bahkan dapat meningkatkan cita rasa, gizi dan dapat mengurangi tingkat kerusakan ternak (palatibilitas). TANGGUH Probiotik untuk Peternakan dan Perikanan ini juga berfungsi untuk meningkatkan kesuburan perairan, meningaktkan kesehatan udang dan ikan.
Kandungan TANGGUH Probiotik
- Azotobacter sp : 1,31 x 106 cfu/ml
- Lactobacillus sp : 2,5 x 107 cfu/ml
- Aspergillus sp : 1,90 x 105 cfu/ml
- Streptomyces sp : 2,42 x 106 cfu/ml
- Trichoderma sp : : 2,8 x 105 cfu/ml
- pH : 5,0
Dosis Penggunaan TANGGUH Probiotik
Penggunaan untuk ternak :
- 2 tutup botol ( 20 cc) per 20 liter air untuk 100 kg (1 kwintal) pakan ternak hijauan/jerami
- 1 tutup botol (10 cc) per 1 liter air untuk 5 kg pakan konsentrat
Pemakaian untuk udang menggunakan dosis 5-6 liter per Ha
Pemakaian untuk ikan menggunakan dosis 3-6 liter per Ha
Cara Pemakaian :
-
Pembuatan pakan ternak
- Bahan dicacah hingga ukuran 5 cm lalu ditumpuk setebal 20 cm, kemudian disiram dengan larutan TANGGUH Probiotik sesuai dengan dosis diatas
- Tumpuk lagi bahan diatasnya dengan mengulang prosedur nomor 1 hingga mencapai tinggi 1 meter
- Tutup rapat selama 1-3 hari
- Setelah itu dibuka dan dikeringkan sebelum diberikan ke ternak
-
Pemakaian untuk kolam ikan dan udang
- Larutkan 2-3 liter dengan dicampur TON Tambak Organik Nusantara dengan air secukupnya
- Kemudian siramkan secara merata pada tanah dasar kolam atau tambak pada saat persiapan lahan, sebelum diberi air
- Campur TANGGUH Probiotik sebanyak 0,5 liter dengan air secukupnya. Kemudian siramkan secara merata ke air kolam atau tambak setiap 2 minggu sekali dengan dicampur TON Tambak Organik Nusantara. Proses ini berlangsung selama 6 kali mulau umur 21 hari.
-
Pemakaian untuk ikan dan udang
- Campurkan TANGGUH Probiotik sebanyak 5 cc dengan 10 cc VITERNA Plus ke dalam air secukupnya
- Kemudian campurkan dengan pakan 8-10 kg ikan atau udang
0 Response to "TANGGUH PROBIOTIK untuk Peternakan dan Perikanan"
Post a Comment